Thursday, September 23, 2010 | By: One love

WISATA ALAM WONOSOBO




Wisata Telaga Warna Wonosobo



Zaman dahulu, ada sebuah kerajaan di Jawa Barat bernama Kutatanggeuhan. Kutatanggeuhan merupakan kerajaanbijaksana. Raja Kutatanggeuhan bernama Prabu Suwartalaya dan permaisurinya bernama Ratu Purbamanah.

Raja dan ratu sangant bijaksana sehingga kerjaan yang dipimpin makmur dan tenteram. yang makmur dan damai. Rakyatnya hidup tenang dan sejahtera karena dipimpin oleh raja yang

Semua sangat menyenangkan. Sayangnya, Prabu dan istrinya belum memiliki anak. Itu membuat pasangan kerajaan itu sangat sedih. Penasehat Prabu menyarankan, agar mereka mengangkat anak. Namun Prabu dan Ratu tidak setuju. “Buat kami, anak kandung adalah lebih baik dari pada anak angkat,” sahut mereka.

Wisata Telaga Menjer Wonosobo


Telaga Menjer merupakan telaga alam terluas di Kabupaten Wonosobo. Berada di ketinggian 1300 meter diatas permukaan laut, dengan luas 70 Ha dan kedalaman 45 meter. Telaga Menjer terletak didesa Maron Kecamatan Garung Kabupaten Wonosobo 12 km sebelah utara kota Wonosobo.




 Keindahan di kota Wonosobo, Kota wonosobo adalah kota di mana aku dilahirkan oleh ibuku. Tempatnya di Desa Gunung Tawang, Kecamatan Selomerto, Kabupaten Wonosobo. Pada tanggal 27 April 1982 aku baru bisa melihat indahnya kehidupan di dunia, salah satunya adalah keindahan kota wonosobo. Banyak tempat-tempat wisata yang ada di kota wonosobo salah satunya dalah Dataran Tinggi Dieng.
Dataran Tinggi Dieng terletak 26 Km sebelah utara Kota Wonosobo dan berada pada ketinggian 6.000 kaki atau 2.093 m di atas permukaan laut. Karena letaknya yang demikian, maka hawa di kawasan ini amat sejuk, segar dan menyenangkan. Temperaturnya berkisar antara 5 - 10 derakat celcius di waktu malam atau musim hujan, dan antara 15 - 20 derajat celcius di waktu siang atau musim kemarau. Dataran tinggi Dieng adalah sebuah dataran yang indah dan mengagumkan untuk dikunjungi wisatawan. Ketika memasuki dataran tinggi ini, maka pemandangan pertama yang dapat dilihat adalah himpunan candi Pandawa (Candi Arjuna, Semar, Sembodro, Puntadewa, dan Srikandi) yang berdiri tegar di kejauhan sana.

0 komentar:

Post a Comment